Issei Sagawa, seorang pria 68 tahun yang terkenal sebagai selebriti kanibal. Namanya malah kian melejit ketika dirinya tercantum di dalam artikel, “The Postwar History of 100 Million Japanese”, diterbitkan oleh Sunday Mainichi pada 22 Maret 2015 lalu. Dalam tulisan di artikel tersebut, Sagawa dikenal pula sebagai “Kanibal dari Paris (Paris Cannibal).”
Mulanya kejadian ini berawal pada bulan Juni 1981, ketika Sagawa tengah kuliah sastra di Sorbonne Academy di Paris, Prancis. Polisi Prancis menangkap Sagawa terkait pembunuhan yang ia lakukan terhadap temannya, Renee Hartevelt, mahasiswi Belanda berusia 25 tahun.
Pada tanggal 1 Juni 1981, ia mengundang Renee datang ke apartemennya dan ia menghidangkan sukiyaki. Sepuluh hari setelahnya, terjadilah pembunuhan terhadap Renee di apartemen Sagawa.
Sagawa membawa serta senapan kaliber kecil yang disimpannya untuk perlindungan terhadap diri sendiri. Ia lantas menembak Renee dari belakang. Saat melihat tubuh Renee, Sagawa pun ingin memakannya. Mulanya Sagawa tak berkeinginan membunuh Renee. Namun, ia sadar apabila ingin memakan tubuh Renee maka itu berarti ia harus lebih dulu membunuhnya.
Sagawa yang kanibal mengaku bahwa ia telah memakan bagian tubuh Renee. Ia mengaku memakan beberapa bagian daging mentah dan sebagiannya lagi dimasak dengan memakai bumbu di atas penggorengan.
Akan tetapi, Pengadilan Prancis tak menuntut Sagawa karena pembunuhan itu. Hal tersebut lantaran polisi mengetahui kondisi lemahnya mental Sagawa. Pada tahun 1984, ia pun diizinkan untuk kembali ke Jepang
Kejadian tersebut sudah lebih dari 30 tahun lalu, Sagawa kini telah pulih secara fisik. Bahkan ia menuliskan kisah mengenai dirinya sendiri ke dalam buku. Saya melihat sekilas paha aktris yang ada di serial drama TV dan berpikir, ‘Itu (paha) pasti enak.’ Tapi saya tidak merasa ingin benar-benar memakannya,” katanya.
Hmm...serem aja yaaa..
Sumber : https://www.ucnews.id/news/Makan-Temannya-Sendiri-Pria-Ini-Dibebaskan-Kemudian-Menjadi-Terkenal/3747155620804160.html
